Sebagai kepala negara, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
dinilai tidak pantas melakukan komunikasi dengan aktris film porno Vicky
Vette. Sebab, sebagai kepala negara harus dapat menjaga etika bangsa
Indonesia.Wakil Ketua Komisi I DPR yang membidangi
komunikasi dan informasi, TB Hasanudin berharap agar Presiden SBY tidak
menanggapi setiap celotehan yang dilontarkan aktor film dewasa itu ke
twitternya.
"Kalau di dalamnya bicara porno baru tidak etis.
Kalau dengan alim ulama sekalipun tidak bagus. Kontennya yang perlu,
bukan siapa yang bicara," kata Hasanudin, kepada INILAH.COM, Jakarta,
Senin (15/4/2013).
"Apalagi kalau kemudian berselancar dengan
aktor film porno itu tidak ada manfaatnya. Apa yang dilakukan presiden
asing belum tentu cocok untuk presiden Indonesia," lanjutnya.
Namun
demikian, kata Hasanudin, tidak ada larangan seorang kepala negara
melakukan komunikasi dengan aktor film porno melalui dunia maya. Kata
dia, yang terpenting adalah Presiden SBY harus dapat menjaga harkat dan
martabat bangsa.
"Kalau dalam dunia maya itu tidak ada aturan dan undang-undangnya. Cuma Presiden itu harus tahu diri," tegas politikus PDIP itu.
Menurutnya,
presiden mungkin butuh informasi yang lebih banyak, akan tetapi apa
yang disampaikan di dalam twitter itu belum tentu keinginan seluruh
rakyat Indonesia. Selain itu, Presiden juga harus mempertimbangkan aspek
negatifnya. Sebab, selain harus memantau setiap saat tweet, presiden
juga harus fokus pada kinerjanya sebagai kepala negara.
"Rakyat bisa kecewa jika tidak dibalas. Lalu kapan dia kerjanya untuk rakyat," tegasnya.
Diberitakan
sebelumnya, bintang porno Vicky Vette menggoda Presiden SBY lewat akun
Twitter, beberapa jam setelah akun @SBYudhoyono diluncurkan.
"@SBYudhoyono .... follow me back so we can chat by personal message xoxo," tulis Vette., Sabtu (13/4).
Sebelumnya
bintang porno asal Norwegia ini menyapa @SBYudhoyono, "..... hi #sexy
xo," ujar Vicky Vette saat menyapa SBY, Sabtu (13/4).
Ulah Vicky
Vette yang mengaku sebagai pendukung Timnas sepakbola Indonesia,
mendapat tanggapan beragam dari pengguna akun Twitter lainnya. Misalnya:
@terselubung mengatakan “bilangin ke bu Ani”.
Sementara Presiden
SBY belum memberikan tanggapan apapun atas tweet dari Vicky. Apalagi
memenuhi keinginan Vicky agar akunnya di follow back oleh Presiden SBY.
Hingga Minggu (14/3) pagi, jumlah following @SBYudhoyono masih tetap 9
akun.
Sumber